Menghabiskan separuh dari hujung minggu di masjid KLIA bersama-sama adik-adik yang suci dari noda dunia, mereka suci dari noda-noda yang telah ku temui sepanjang perjalanan hidupku.. Gembira bersama mereka seperti bahagia bersama bayi yang suci.. AlhamdulilLah tuhan telah menghantar aku ke sana, supaya pohon taqwaku kembali dibajai.. menghitung kembali perkembangan pohon taqwaku, suburkah pohon itu seperti yang sepatutnya atau terbantut pertumbuhannya[
yuk muhasabah graf pertumbuhan pohon taqwa ]..oh tuhan, semoga aku bisa jadi hambaMu yang SETIA..
Terkenang kata-kata guru pertama di masjid KLIA, sesungguhnya insan yang hebat itu adalah insan yang hatinya tak pernah putus berdoa pada Allah..berdoa, memohon dengan penuh pengharapan, penuh dengan Khauf dan Rajaa yang total. Semoga tergolong bersama insan-insan hebat ini. Saat itu, merindui ar-Rasul dengan sangat, rindui dia taktala menyelusuri kisah hidupnya, dia punyai akhlaq sempurna, terulung, tak bisa ditandingi tapi bisa diteladani.. sesungguhnya akhlaq itukan pemberat mizan. Kisah dimana as-Siddiq mendatangi si tua di hujung kampung, si tua yang buta yang seringkali diziarahi ar-Rasul ketika hayatnya. Lalu as-Siddiq memberi dia makan sambil dia memaki sang rasul mulia, lantas dengan hati yang membara as-Siddiq terus menyumbat roti di mulut si tua itu [aku mendengar cerita saja dah membara, kalau ku jumpa si tua itu, ntah apa jadi dengan dia] Lantas si tua itu berkata ' Kamu bukan orang selalu menyuapiku, dia pasti akan mengunyah dulu roti ini kerana aku tak bergigi ' . Hebatnya Muhammad yang mulia, masih sanggup mengunyah roti itu sedang saat yang sama dia maki oleh si tua itu. Lantas as-Siddiq berkata ' Sesungguhnya insan yang biasa menyuapimu itu telah wafat, dan dia ituLah Muhammad yang kamu maki tadi '. Indahnya akhLaq dia, semoga akhlaq itu juga sebati dengan diri ini..
Guru 2 banyak meninggalkan pesan gi mana harus digagahi jalan dakwah yang berduri bahagia ini..YakinLah dengan janji tuhan, yakinLah dengan sepenuh jiwa, yakinLah Allah akan tetapkan pendirianmu, urusi masa depanmu sebaiknya seandai saja kamu menjadi penegak agamanya yang SETIA. Sesungguhnya bekalan dakwah ini ada dua iman dan teman. Manfaatkan iman dengan hakikatnya yang turun dan naik..seandainya ia diatas manfaatLah ia sebaiknya, sepenuh untuk hampir pada tuhan. Seandainya ia dibawah manfaatLah ia untuk merayu tangis memohon ampunan dari Dia. YakinLah dengan syurga yang menjadi inspirasi kekuatan dan ketabahan, yakinLah dengan neraka supaya tiada keterlanjuan yang tersasar.. CariLah teman sejasad yang bisa menjadi cermin, menjadi cermin yang bisa mencantikkan akhlaq dan diri. Lantas dia terus menceritakan tentang teman hidupnya, pasti saja isteri kesayangannya. Benar kata-katanya, andai dipilih insan yang tidak memahami 'perjalanan' ini pasti sukar hidupmu nanti. Sedangkan diaLah yang akan menasihati bahkan diaLah yang akan menghulur hamasah gagah tika ketandusan.
Ini pesanan ringkas dan padat Guru 2
Bila bersama dakwah
segalanya untuk tarbiyah dan dakwah
bahkan diri diinfak sepenuhnya untuk tarbiyah dan dakwah
bahkan seluruh kehidupan diatur oleh tarbiyah dan dakwah
sehingga ia menjadi furqan untuk memilih
' ahli bait' dan 'sahabat rapat'
[ sengaja letakkan '' untuk ahli bait dan teman rapat kerana ia bisa memberi makna berbeza pada setiap orang ]
Terpaksa pulang awal kerana ada dating dengan UMMI ^_-
-> Terima kasih KAKAK untuk pinjaman si kancil. Moga pahalanya juga mengalir padamu..
Moo0ood -> Opick-Taubat