Taktala ini saya menambah dari kedai donut popular..[konon-kononnya ada layaran percuma *kene tipu* ]
Berhenti seketika di persinggahan pulang ke rumah, menanti kereta roda 8, ada kerja yang saya perlu tunaikan, kerja seorang anak..
Dalam langkahan, saya terlintas kata-kata wirawati ini [wirawati dalam bayangan superb saya]
Wirawati 2: Ngaak, mikirin ummah..
[ ^_- copy paste, komunikasi dalam sang murobbi]
Kenapa ya terlintas kata-kata ini?? [ Cuba teka kalau handal??] sebab saya LAPAR !! tapi saya tak sempat lagi menjamah makanan. Baru sekejap tadi saya menjamah makan lauk tenggahari style mat soleh..saya menjamah sarapan jam 2 petang..Taktala mikirin ummah yang berdarah parah, perut yang lapar bisa jadi kenyang sih..
“Adik-adik yang teramat saya sayang..Ummah ini sedang luka berdarah yang amat parah, umpama penghuni ICU yang menanti saat kematian, hidupkah atau matikah. Siapakah lagi yang akan bisa menamatkan luka parah berdarah ummah ini andai bukan kita adik-adikku, marilah bersama-sama kami adikku, bersama merawat luka ummah ini..Tak sanggup lagi rasanya mata dan hati ini melihat luka ummah ini yang kian parah”
Dalam langkahan ke stesen kereta roda 8, terjumpa ini
“ Laluan ini disertai CCTV untuk keselamatan”
No comments:
Post a Comment