Segala Puji hanya layak buat Allah.DiaLah pengatur yang paling dan amat terbaik. Alhamdulillah.Untuk saat ini lafaz itu terkeluar dengan sepenuhnya rasa kesyukuran yang teramat.Sesungguhnya AllahLah yang mengatur semalam yang terbaik untuk menjadi kebahagiaan hari ini.
Sesungguhnya keterpaksaan yang ku harungi semalam memberi satu hikmah yang tak mampu dibayar oleh dunia.Menemani dengan redha, sungguhpun aku punya tugas yang sangat banyak. Menunaikan hak jasad untuk beriadah setelah tiga bulan, seawalnya kerana terpaksa, namun ia sangat memberi kelegaan pada jasadku. Namun yang paling utama adalah saat aku melarikan diri daripada bicara kekeretaan untuk menghayati damainya angin yang menyapa di tasik yang damai.
Walaupun waktu itu hanya seketika, dalam damainya angin yang menyapa ditasik itu. Hati ini sangat ikhlas merayu dan merintih pada Allah. Sehingga ketulusan itu mengalirkan air mataku setelah sekian lama. Hanya saja seketika bersama pengharapan yang teramat, bermula dari tasik itu sehingga ke malam harinya tanpa disedari oleh sesiapa.Pengharapan itu terus menapak, air mata itu terus bergenang.Dan diakhir pengharapanku ku titipkan
AKU MOHON SANGAT HANYA PADAMU ALLAH
Disaat ini aku bersyukur padaMu Allah, Kau dengar pengharapan, rayuan dan rintihanku semalam, Kau pasti saja melihat air mataku yang bergenang dan mengalir.Terima Kasih Allah untuk hadiah hari ini.Kau mudahkan dan lancarkanLah urusan kami hingga keakhirnya.Kau izinkanlah kami menjadi pejuangmu yang setia.
TERIMA KASIH YANG TERAMAT ALLAH